Awal abad ke-20 merupakan zaman gerakan nasionalisme di Myanmar. Gerakan Nasionalisme merupakan tindak balas masyarakat menentang susunan politik, sosial, dan ekonomi yang dibina di negara mereka kesan daripada penjajahan Barat. § Terdapat beberapa faktor kemunculan nasionalisme di Myanmar seperti pengaruh agama islam, peranan bahasa dan
Hasil penelitian LSI 2019 cukup memberikan sedikit angin segar karena jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, nasionalisme masyarakat mengalami kenaikan. Sebesar 66,4 persen warga yang masih mengidentifikasi diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia, 19,1 persen warga mengidentifikasi diri sebagai kelompok penganut agama tertentu, dan
Pergolakan dalam negeri di Indonesia terjadi karena belum ada rasa persatuan dan kesatuan yang kuat di kalangan rakyat Indonesia. Seperti yang diketahui, masih banyak hal yang harus dibenahi dalam pemerintahan Indonesia di masa awal kemerdekaan. pasalnya, berbagai konflik tidak hanya berasal dari luar, melainkan juga dari dalam negara Indonesia.
Tulisan ini mengangkat topik “pendidikan dan pergerakan nasinal” dalam rangka membangun kesadaran nasionalisme berbangsa lewat peran organisasi-organisasi yang pernah berdiri di Yogyakarta dalam rentang tahun 1908-1922. Kajian ini difokuskan pada organisasi Budi Oetomo (1908), Sarekat Islam (1911), Muhammadiyah (1912), dan Taman Siswa (1922).
Setelah itu, berkembang ke Eropa Tengah pada awal abad ke-19 dan selanjutnya ke Eropa Timur serta Tenggara. Pada Awal abad ke-20 berkembang di Afrika dan Asia. Perjuangan dan kebangkitan berhasil dilakukan oleh kedua benua tersebut terhadap pandangan nasionalisme kepada masyarakat. Pada abad ke-19 mulai terlihat nasionalisme di Indonesia.
M9vG.
munculnya nasionalisme di indonesia